SUARAJATIM – Menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025, Jasa Raharja Kantor Cabang Madiun kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan transportasi dengan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi sopir, kru bus, serta calon penumpang di Terminal Kertonegoro Maospati, Magetan. Kegiatan ini digelar pada Rabu (19/03/2025) dan diikuti oleh lebih dari 70 peserta.
Pemeriksaan kesehatan yang diberikan meliputi pengecekan tensi, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Selain itu, peserta juga mendapatkan obat-obatan secara gratis sesuai dengan resep dokter. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas, terutama bagi para sopir dan kru bus yang akan menjalani perjalanan panjang selama musim mudik.
Kepala Terminal Maospati Magetan menyambut baik inisiatif ini. Ia mengungkapkan bahwa Jasa Raharja telah rutin berkolaborasi dengan terminal dalam menyelenggarakan kegiatan serupa. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang beraktivitas di terminal, termasuk sopir bus yang harus tetap fit selama menjalankan tugas," ujarnya.
Rudi Elfis, Kepala Jasa Raharja Cabang Madiun, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. "Dengan memastikan kesehatan sopir dan kru bus, kami berharap dapat mengurangi risiko kecelakaan selama perjalanan," kata Rudi. Ia juga menambahkan bahwa keselamatan transportasi adalah tanggung jawab bersama. "Dengan menjaga kesehatan dan mematuhi peraturan, kita bisa menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman," imbuhnya.
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga diisi dengan himbauan keselamatan berkendara. Para sopir diingatkan untuk tetap patuh dan taat pada peraturan lalu lintas guna menghindari kecelakaan. Rudi berharap, dengan adanya kegiatan ini, seluruh sopir dan kru bus dapat menjalankan tugasnya dalam kondisi sehat dan fit, sehingga perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung lancar dan aman.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta. Seorang sopir bus mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Ini sangat membantu kami, terutama menjelang mudik. Kami bisa memastikan kondisi kesehatan sebelum menjalani perjalanan jauh," ujarnya.
Jasa Raharja terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan transportasi di Indonesia. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, terutama pada momen-momen penting seperti mudik Lebaran.
![]() |
Jasa Raharja menyelenggarakan pengobatan gratis untuk sopir dan kru bus di Terminal Maospati Magetan, 2025. |
Kepala Terminal Maospati Magetan menyambut baik inisiatif ini. Ia mengungkapkan bahwa Jasa Raharja telah rutin berkolaborasi dengan terminal dalam menyelenggarakan kegiatan serupa. "Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang beraktivitas di terminal, termasuk sopir bus yang harus tetap fit selama menjalankan tugas," ujarnya.
Rudi Elfis, Kepala Jasa Raharja Cabang Madiun, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. "Dengan memastikan kesehatan sopir dan kru bus, kami berharap dapat mengurangi risiko kecelakaan selama perjalanan," kata Rudi. Ia juga menambahkan bahwa keselamatan transportasi adalah tanggung jawab bersama. "Dengan menjaga kesehatan dan mematuhi peraturan, kita bisa menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman," imbuhnya.
Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga diisi dengan himbauan keselamatan berkendara. Para sopir diingatkan untuk tetap patuh dan taat pada peraturan lalu lintas guna menghindari kecelakaan. Rudi berharap, dengan adanya kegiatan ini, seluruh sopir dan kru bus dapat menjalankan tugasnya dalam kondisi sehat dan fit, sehingga perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung lancar dan aman.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta. Seorang sopir bus mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Ini sangat membantu kami, terutama menjelang mudik. Kami bisa memastikan kondisi kesehatan sebelum menjalani perjalanan jauh," ujarnya.
Jasa Raharja terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan transportasi di Indonesia. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, terutama pada momen-momen penting seperti mudik Lebaran.