Rabu, 04 Juni 2025
SUARAJATIM – PT Jasa Raharja Cabang Malang bersama Polresta Malang Kota dan Bapenda UPT Malang Kota menggelar aksi simpatik di Jalan Bandung, Kamis (22/5). Kegiatan ini memberikan souvenir sekaligus edukasi publik tentang pentingnya keselamatan berkendara dan ketaatan membayar pajak kendaraan bermotor.
Eko Mulyanto, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Malang, menjelaskan kegiatan ini merupakan respons atas rendahnya kepatuhan pajak kendaraan dan tingginya angka kecelakaan di Jawa Timur. "Kegiatan ini bentuk edukasi masyarakat. Tingkat bayar pajak kendaraan masih rendah. Pencegahan kecelakaan juga penting. Kolaborasi dengan stakeholder memastikan satu kegiatan mencapai banyak tujuan positif," ujarnya.
Wilayah Pandan di Malang menjadi fokus aksi ini. Daerah tersebut termasuk rawan kecelakaan yang menyumbang rata-rata 14 kematian per hari di Jawa Timur. Data ini memperkuat urgensi sosialisasi keselamatan berlalu lintas.
Aksi simpatik melibatkan petugas yang membagikan merchandise disertai imbauan lisan. Masyarakat diajak memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan memahami aturan lalu lintas. "Harapannya kegiatan diterima masyarakat. Kami ingin bangun budaya positif sadar keselamatan dan taat pajak," tambah Eko.
Kolaborasi tiga lembaga ini merupakan program rutin. Polresta Malang Kota menyediakan data titik rawan kecelakaan, sementara Bapenda memudahkan pengecekan status pajak kendaraan secara langsung. Masyarakat merespons positif dengan antusias menerima materi sosialisasi.
Kegiatan di Jalan Bandung dipilih karena lokasinya strategis sebagai akses menuju pusat kota. Tingginya volume kendaraan di area ini memperbesar risiko pelanggaran dan kecelakaan. Edukasi langsung di lapangan diharapkan meningkatkan kewaspadaan pengendara.
Upaya integratif ini sejalan dengan target pemerintah menekan angka pelanggaran pajak dan kecelakaan. Evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk mengukur dampak sosialisasi terhadap perubahan perilaku masyarakat.
 |
| Petugas Jasa Raharja Malang bersama polisi dan pegawai pajak membagikan souvenir edukasi keselamatan lalu lintas dan taat pajak di Jalan Bandung. |
Wilayah Pandan di Malang menjadi fokus aksi ini. Daerah tersebut termasuk rawan kecelakaan yang menyumbang rata-rata 14 kematian per hari di Jawa Timur. Data ini memperkuat urgensi sosialisasi keselamatan berlalu lintas.
Aksi simpatik melibatkan petugas yang membagikan merchandise disertai imbauan lisan. Masyarakat diajak memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan memahami aturan lalu lintas. "Harapannya kegiatan diterima masyarakat. Kami ingin bangun budaya positif sadar keselamatan dan taat pajak," tambah Eko.
Kolaborasi tiga lembaga ini merupakan program rutin. Polresta Malang Kota menyediakan data titik rawan kecelakaan, sementara Bapenda memudahkan pengecekan status pajak kendaraan secara langsung. Masyarakat merespons positif dengan antusias menerima materi sosialisasi.
Kegiatan di Jalan Bandung dipilih karena lokasinya strategis sebagai akses menuju pusat kota. Tingginya volume kendaraan di area ini memperbesar risiko pelanggaran dan kecelakaan. Edukasi langsung di lapangan diharapkan meningkatkan kewaspadaan pengendara.
Upaya integratif ini sejalan dengan target pemerintah menekan angka pelanggaran pajak dan kecelakaan. Evaluasi akan dilakukan secara berkala untuk mengukur dampak sosialisasi terhadap perubahan perilaku masyarakat.