Banyaknya Kendaraan Picu Kecelakaan, Jasa Raharja Malang Susun Strategi Keselamatan Lalu Lintas

Strategi Jasa Raharja dan Stakeholder Malang Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

SUARAJATIM (27/05) – Jasa Raharja bersama Satlantas Polresta Malang Kota, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, serta perwakilan mahasiswa menggelar Rapat Forum Lalu Lintas di Kantor Jasa Raharja Cabang Malang, Selasa (27/5). Forum ini membahas langkah konkret menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah perkotaan.

Rapat koordinasi Jasa Raharja, Satlantas Polresta Malang Kota, dan Dinas Perhubungan Kota Malang bahas pencegahan kecelakaan lalu lintas.

Kota Malang, sebagai destinasi wisata dan pusat pendidikan dengan puluhan kampus, menghadapi tantangan kepadatan arus kendaraan. Eko Mulyanto, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Malang, menyatakan, "Peningkatan volume kendaraan berpotensi memicu kecelakaan. Diperlukan kerja sama antarinstansi untuk pencegahan."

Faktor utama laka lantas adalah rendahnya kesadaran pengguna jalan. Edukasi tertib berlalu lintas dinilai mendesak, terutama bagi kalangan produktif seperti mahasiswa. "Edukasi harus menyasar usia produktif. Di Malang, mahasiswa menjadi kelompok prioritas," ujar Eko.

Penanganan korban kecelakaan juga menjadi sorotan. Eko menegaskan, "Golden period korban laka lantas terletak pada awal penanganan. Kesalahan prosedur dalam fase kritis berisiko meningkatkan fatalitas."

Rapat ini merancang program strategis berbasis data, seperti pemetaan titik rawan kecelakaan dan pelatihan respons darurat. Harapannya, kolaborasi ini menciptakan rasa aman bagi pengguna jalan. Eko mengingatkan, "Ingat keluarga di rumah. Hati-hati di jalan, selamat sampai tujuan."

Inisiatif Jasa Raharja dan stakeholder Malang ini menargetkan penurunan angka kecelakaan melalui pendekatan preventif dan responsif, dengan melibatkan akademisi sebagai agen perubahan keselamatan berkendara.