Pemetaan Black Spot Perkuat Edukasi Keselamatan Berkendara

SUARAJATIM — Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) kembali menjadi ruang penting bagi lintas instansi di Bojonegoro untuk membahas keselamatan jalan. Digelar pada 26 November 2025, forum ini dihadiri oleh Jasa Raharja Bojonegoro, Satlantas Polres, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan.

Perwakilan Jasa Raharja Bojonegoro bersama instansi lain saat membahas titik rawan kecelakaan dalam Forum FKLL. 

Fokus utama forum adalah pemetaan lokasi rawan kecelakaan atau black spot. Data dari masing-masing instansi dikaji bersama untuk mengidentifikasi pola kecelakaan yang masih terjadi. Pendekatan ini diharapkan menghasilkan solusi yang lebih efektif dan tepat sasaran.

"Pertukaran informasi menjadi dasar penting dalam menyusun langkah pencegahan yang terarah," ujar perwakilan Jasa Raharja Bojonegoro.

FKLL juga menekankan pentingnya aspek perilaku dalam keselamatan jalan. Edukasi publik menjadi salah satu rekomendasi utama. Masyarakat diajak untuk lebih disiplin berlalu lintas, menggunakan helm dan sabuk pengaman, serta meningkatkan kewaspadaan di titik rawan kecelakaan.

Setiap instansi yang terlibat akan menindaklanjuti hasil forum sesuai perannya. Dengan koordinasi yang terarah, upaya pencegahan kecelakaan dapat berjalan lebih optimal.

Sebagai lembaga yang memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan, Jasa Raharja tidak hanya fokus pada penyaluran santunan. Mereka juga aktif mengedukasi masyarakat melalui berbagai program kampanye keselamatan.

"Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk memastikan kendaraan dalam kondisi layak dan mematuhi aturan demi keselamatan bersama," tambahnya.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya menciptakan budaya berkendara yang aman dan tertib di Bojonegoro. Dengan sinergi lintas sektor dan kesadaran masyarakat, jalanan yang lebih selamat bukan lagi sekadar harapan.