Suarajatim.com – Satlantas Polres Madiun Kota menjadi tempat berlangsungnya pertemuan Tim Pembina Samsat Madiun pada Rabu (24/4). Pertemuan ini diadakan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan keselamatan transportasi di Kota Madiun.
Pertemuan dihadiri oleh beberapa pihak penting, antara lain Kepala Perwakilan Jasa Raharja Madiun, Kasat Lantas Satlantas Polres Madiun Kota, dan Kepala UPT PPD Bapenda Provinsi Jatim di Madiun.
Salah satu pembahasan utama dalam pertemuan ini adalah upaya untuk meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) di Samsat Madiun Kota.
Rudi Elfis SE.,MM.,CHCM, selaku Kepala Perwakilan Jasa Raharja Madiun, mengusulkan sebuah kegiatan yang dinamakan Pendekar Lanjak (Pendidikan Karakter Sadar Lalu Lintas dan Pajak). Kegiatan ini akan mencakup edukasi dan perlombaan di tingkat sekolah menengah atas terkait dengan keselamatan berlalu lintas dan kewajiban pembayaran pajak.
Rudi menyatakan, "Pendidikan karakter ini harus ditanamkan sejak dini agar masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang keselamatan berlalu lintas dan tanggung jawab serta hak sebagai wajib pajak. Data menunjukkan bahwa usia 15-19 tahun merupakan kelompok yang paling rentan menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Usulan ini diharapkan dapat menciptakan Zona Tertib Berlalu Lintas dan Kepatuhan Pajak di lingkungan sekolah."
Seluruh Tim Pembina Samsat Madiun memberikan apresiasi atas usulan tersebut. Selain kegiatan tersebut, mereka juga sepakat untuk melakukan beberapa kegiatan bersama, termasuk sosialisasi kepada masyarakat dalam bentuk operasi gabungan.(*)
Ikuti berita Jasa Raharja di Google News