SUARAJATIM - Sebagai bagian dari komitmen meningkatkan keselamatan transportasi, Jasa Raharja secara konsisten melaksanakan edukasi bagi para guru di berbagai sekolah di Kabupaten Nganjuk. Pada Selasa, 24 September 2024, giliran guru-guru dari SMK 1 Muhammadiyah Nganjuk yang mendapat sosialisasi dalam kegiatan Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL).
Data dari Jasa Raharja Nganjuk menunjukkan bahwa usia produktif 15–19 tahun menjadi kelompok yang paling rentan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2023 hingga Agustus 2024. Hal ini menjadi salah satu alasan Jasa Raharja terus mengadakan program-program sosialisasi keselamatan.
Nur Asnawi, SE, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Kediri, melalui Anang Ahmad Nasrulloh, Penanggung Jawab Kantor Pelayanan Nganjuk, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.
"Kami berharap guru dapat berperan aktif dalam menyampaikan pesan-pesan keselamatan kepada siswa mereka, sehingga mereka lebih berhati-hati saat berkendara," kata Anang. Ia juga menambahkan bahwa pencegahan kecelakaan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab Jasa Raharja, melainkan tanggung jawab bersama, termasuk guru sebagai pengawas siswa selama di sekolah.
Melalui program PPKL ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar dapat diminimalisir, serta peran guru dalam meningkatkan kesadaran akan risiko dan dampak kecelakaan di usia produktif, terutama pada pelajar, semakin meningkat.